REVIEW BUKU BUMI MANUSIA.

REVIEW BUKU BUMI MANUSIA.

buku ini menceritakan pada tahun 1800-an hingga 1900 an sewaktu ada penjajahan belanda yang pada waktu itu Buku bumi manusia mengisahkan seseorang antara minke dan Annelis dan nyai ontosoroh sebagai ibu dari Annelies yang menjadi orang tua angkatnya Minke merupakan seorang pribumi asli yang merupakan anak seorang bupati keturunan ninggrat dan minke ini sangat istimewa sekali bisa bersekolah di sebuah sekolah milik seorang belanda, yang bernama H.B.S sebuah sekolah belanda. dia sering di jauhi oleh temannya karena kulit minke yang berbeda dengan para pelajar belanda. merupakan sebuah keistimewaan dan luar biasa bisa sekolah di sekolah tersebut, namun untuk sekolah disana kalau bukan keturunan belanda asli atau indo (campuran) sangat tidak bisa atau mustahil. seketika itu ketika minke sekolah ditempat tersebut sangat kagum dengan hukum eropa adat eropa dan terpukau pukau yang dinilai mengahrgai manusia dan memuliakan manusia dengan hal itu, dan tidak pernah mengatasnamakan dirinya dari sebuah keluarga pribumi. Minke merupakan pribadi yang cerdas,  dari cara dia menulis, membaca dan gaya berbahasanya belanda sangat mahir, dan bahkan mengalahi teman yang berdarah keturunan asli belanda. dibalik kepintaran dan kecerdasan minke ada sebuah sosok yang berjasa dalam hidup minke ini yaitu Magda Peters berkat beliau ini minke menjadi sosok pribumi yang cerdas. Dan mempunyai dosen sewaktu dia bersekolah di HBS milik belanda.

Pada waktu dia bersekolah di sebuah sekolah belanda dia memiliki teman yang bernama jean marais, seorang pelukis berkebangsaan perancis yang sering diajak ke sekolah dan bermain bersama sama dengan minke jean marais inilah teman curhat minke jika ada kesedihan dan kesenangan. Ketika minke bersekolah dia mempunyai teman yang bernama Robert Sourhoof, dan pada waktu itu dia mengajak ke sebuah rumah milik orang belanda yakni ternyata itu adalah rumah Annelis dan ibunya bernama nyai ontosoroh, setelah minke masuk dia berkenalan dengan seorang gadis cantik yang bernama Annelis, Robert Melema, dan Nyai Ontosoroh, dia melihat Annelis seperti seorang bidadari yang jatuh dari surga dan minke ini menjadi tergila gila dan tersapu dengan kecantikannya. Dan Nyai ontosoroh menganjurkan kepada Annelis untuk  berkenalan lebih jauh terhadap minke karena dinilai minke adalah sosok orang yang baik. Herman mellema merupakan bagian keluarga tersebut, akan tetapi herman mellam jarang pulang kerumahnya.

Nyai ontosoroh merupakan anak dari seorang pribumi asli, ia dijual oleh ayahnya karena tergila-gila atau haus akan kenaikan pangkat. Sehingga nyai ontosoroh menjadi istri seorang Herman melema dan ibu kandung dari Annelis, nyai ontosoroh dalam mengawali kehidupannya dengan penuh perjuangan. Beliau ketika dijual oleh bapaknya sendiri ilmu dan hal lain lain memiliki keterbatasan. Semenjak beliau di jual beliau ingin bangkit dari keterpurukan secara ekonomi dia dipandang oleh masyarakat memiliki derajat yang istimewa karena dia menjadi istri seorang bangsawan belanda dan secara moral nyai dianggap rendah oleh orang-orang disekitar karena dia menjadi budak yang menjadi di beli. Minke sebenarnya ingin mendobrak sebuah perbudakan akan tetapi dia tidak mempunyai kuasa atas hal itu. Semenjak jarang pulang kerumah nyai ontosoroh sering membaca tekun dan hingga menjadi cerdas dan akhirnya sampai nyai bisa menguasai kekayaannya tuan herman mellema dan mampu menguasai perusahaan yang ditinggalkan tuan herman mellema. Annelis begitu sayang dengan nyai ontosoroh, dia sering membantu nyai dalam hal apapun dan robert surhoof merupakan juga anak kandung dari nyai ontosoroh akan tetapi robert surhoof tidak mengakui dan malu karena merasa keturunan jawa-belanda sampai robert sangat membenci nyai ontosoroh.

Setelah minke pulang kerumahnya, annelis menyukai minke dan sebaliknya minke juga suka dengan annelis sejak minke jarang kerumah annelis, annelis sering melamun dan membantu ibunya sangat malas dan tidak beraturan. Nyai ontosoroh memerintahkan kepada minke agar balik kerumah annelis karena annelis sangat menyukai minke. Setelah mengenal beberepa lama keduanya, minke dan annelis akhirnya menjalin sebuah ikatan pernikahan di balik itu ada teman minke yang ternyata juga menyukai annelis siapa yang tidak suka dengan pesona gadis yang secantik bidadari surga, akhirnya Robert surhoof ingin memiliki annelis dengan cara yang keji yakni memfitnah bahwa keduanya tidak memiliki ikatan pernikahan secara sah di peradilan belanda sehingga hal inilah dia memfitnah keduanya dengan pernyataan bahwa mereka tidak sah karena Robert Surhoof iri dengan minke dia akhirnya membuat fitnah seperti itu .

Dan bertepatan dengan itu tuan Herman mellema meninggal dunia setelah minum minuman keras dan kejadian itu juga ada annelis dan minke dan dia dijatuhui hukuman karena dituduh meracuni tuan mellema Muncullah seorang tokoh ir maurits dan meriam yang merupakan seorang anak dari tuan Herman mellema dan datang ke indonesia untuk mengambil harta warisan yang telah ditinggalkan oleh tuan herman mellema, ini merupakan hal terberat antara pribumi dan belanda dan setelah dituduh oleh keluarga ir maurits dan meriam dia menuntut nyai ontosoroh, minke untuk dipenjara dengan melalui pengandilan belanda di surabaya minke dan nyai akhirnya tidak bersalah karena tidak ada bukti bukti yang meyakinkan, walau yang dipenjara Babah At Tjong meski tidak dipenjara ada konflik yang menimpa keluarga ini.

Minke dan nyai mendapatkan surat dari pengadilan bahwa hak waris dan hak perwalian annelis dari nyai ontosoroh sebagai ibu kandungnya minke sebagai suami direbut oleh ir maurits dan meriam akhirnya annelis di bawah ke belanda dan minke dan nyai ontosoroh rela melepaskan dan annelis mengatakan nasibku nanti akan seperti nyai ontosoroh

Kritisi :

       Dalam buku itu banyak menceritakan sebuah percintaan dan perjuangan akan tetapi lebih cenderung ke sebuah romansa percintaan dan asmara dimana buku bumi manusia ini hasil maha karya terbesar Pramoedya Ananta Toer yang sangat legendaris dan sampai terkenal mendunia yang didalamnya mengisahkan sebuah perjuangan untuk melawan penindasan dan ketidakadilan sewaktu belanda menjajajh indonesia.

       Bahwa dalam buku bumi manusia yang menceritakan minke dan annelis sebagai aktor utama dalam buku manusia, sosok minke ini pribumi asli akan tetapi dia tidak mengetahui adat dan tradisi sukunya hal ini sangat memilukan sekali dimana tanah jawa merupakan tanah kelahirannya. Pada zaman kolonialisme ini sosok minke merupakan kagum dengan kebudayaan belanda hingga akhirnya dia ingin menjadi sosok orang eropa yang dinilai memiliki kehormatan yang tinggi dibandingkan dengan bangsa lain, letak sinilah saya agak kecewa dan sedih dimana seseorang keturunan pribumi tidak tahu sama sekali dan tidak suka dengan adat-adat serta tradisi orang jawa yang dinilai terlalu rendahan dalam hal beraktivitas dan ia hingga memuja muja kebudayaan eropa ala belanda. dalam buku ini kita juga mengambil hikmah bahwa apa perkataan dan perintah dari orang tua kita harus menuruti apa yang menjadi kemauan orang tua selagi tidak bertentangan dengan kehendak kita dan tidak memaksakan. Minke anak seorang bupati yang kaya raya akan tetapi minke tidak menerima dan mengantikan ayahhnya sebagai seorang bupati karena jabatan tersebut nilai kurang cocok dengan apa yang diharapakan. Sampai kagumnya dia kenal dan mengenal annelis seorang noni noni belanda yang dinikahi. Dan ibunda minke sering menasehati dan memberikan pengaruh pemikirannnya kepada minke agar menuruti ibunya dan ternyata ucapan itu dihiraukan.

       Annelis sendiri sangat menyukai dengan sosok pemuda pribumi ini yaitu minke karena dia tampan dan cerdas, sosok annelis ini juga dapat kita ambil dia merupakan keturunan jawa belanda (campuran). Akan tetapi dia bangga menjadi sosok seperti orang pribumi bahkan dia mengakui menjadi pribumi berbeda dengan Robert mellema yang sangat benci dengan ibunya sendiri yakni nyai ontosoroh. Dia tidak mengakui kalau dia keturunan jawa belanda akan tetapi dia sangat bangga dengan ras kulit puihnya dengan belanda, annelis sangat sayang dengan ibunya yaitu nyai ontosoroh, annelis sangat membantu ibunya meskipun ayahnya menikah dengan nyai ontosoroh tanpa pernikahan secara sah karena nyai ontosoroh ketika itu tidak bisa membaca, menulis dan lain lain akhirnya dia bangkit dari keterpurukan itu bahwa dapat kita ambil dari pembelajaran nyai ontosoroh bahwa ilmu untuk menjunjung masa depan yaitu diraih dengan belajar dan membaca jangan putus asa dan patah semangat karena ilmu kita kurang maka dari itu selagi kita masih ada waktu pergunakan untuk belajar dan membaca. Keseharian nyai ontosorh setelah menikah dengan tuan Herman mellema yakni membaca dan belajar dan akhirnya dia bisa menguasai perusahaan milik suaminya berkat ketekunan dan semangat dia dalam belajar dan pengalaman dia akhirnya dia bisa menguasai aset dan sebuah perusaah tebu. Nyai ontosoroh ini sangat kasihan sekali ketika remaja umur 14 di jual oleh ayahnya yang hasu dan serakah naik pangkat sehingga dia menjual anaknya sendiri kepada bangsawan belanda dan nyai seperti menjadi perempuan yang murahan dan rendahan, apapun kendala dan permasalahan jangan sampai menjual anak sendiri demi kepuasan yanh secara sementara.

       Perbudakan di era kolonial belanda sudah sering terjadi apalagi ketika para penjajah belanda datang untuk mengambil hasil rempah rempah banyak gadis-gadis yang di jual dan di rebut oleh orangtuanya untuk menjadi wanita penghibur. Di era tersebut masih mengental yang namanya humman of traffking. Maka sebagai generasi muda dan orang tua pangkat dan jabatan bukan merupakan kebahagiaan yang hakiki melainkan Cuma sebagai sarana pemuas kebutuhan manusia, hal tersebut akan sirna bila mengorbankan orang lain yang dapat mencelakakan orang lain. Di indonesia saat ini perdagangan manusia sudah dilarang oleh pemerintah di karenakan soal kemanusiaan

       Di dalam undang undang dasar tahun 1945 sudah diamanatkan bahwa 28 I ayat 1 yang berbunyi :

       “hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun”.

       Sudah di sebutkan perbudakan merupakan suatu kegitan yang tidak berasasmanusia dan dapat menimbulkan kerugian terhadap korbannya secara langsung. Ketika terjadi pebudakan seorang pembeli akan memperalat atau hal lain karena seorang pembeli budak tadi bebas melakukan apapun terhadapnya. Di era saat ini perbudakan masih ada akan tetapi tidak secara terang terangan seperti dahulu dikarenakan akan terkena pidana.

      Dalam buku itu banyak menceritakan sebuah percintaan dan perjuangan akan tetapi lebih cenderung ke sebuah romansa percintaan dan asmara dimana buku bumi manusia ini hasil maha karya terbesar Pramoedya Ananta Toer yang sangat legendaris dan sampai terkenal mendunia yang didalamnya mengisahkan sebuah perjuangan untuk melawan penindasan dan ketidakadilan sewaktu belanda menjajah indonesia.

       Minke akhirnya sadar dengan hukum belanda dan kebudayaannya dahulu minke sangat kagum dan setelah itu dia sedih dan kecewa dengan belanda dengan di bantu nyai ontosoroh untuk melawan dan mendapatkan harta warisan dari tuan Herman mellema.

Hal ini   merupakan perlawanan pribumi terhadap kolonial belanda yang sewenang-wenang dalam masalah hukum dan warisan di indonesi

       Dalam penananyangan film bumi manusia menuai kontroversi karena banyak menuai pro dan kontra karena dalam sebuah filmnya mengisahkan sebuah percintaan hal ini sangat miris sekali dalam film ini ada sebuah keistimewaan yakni apa arti kehidupan dan perjuangan melawan penjajahan bahwa dalam film yang belum rilis ini setidaknya kita bisa memahami dari buku muni manusia bahwa kita harus menghargai dan memuliakan kebudayaan dan adat serta tradisi kita masing-masing jangan memperolok kebudayaan sendiri dan jangan bersifat entosentrisme karena itu merupakan sikap yang tidak terpuji dalam berbangsa dan bernegara kita dapat ambil dari sosok annelis meskipun dia keturunan jawa belanda akan tetapi dia lebih bangga menjadi keturunan pribumi. Hal ini membangkitkan semangat bahwa pribumi dan masyarakat lain meskipun pribumi tidak ada halangan dalam menekspresikan dalam lini kehidupan. 

       Minke ini membangkitan generasi muda di indonesia agar tidak berhenti melakukan perlawanan dengan cara penindasan yang dilakukan oleh kolonial belanda. Karena jika kita tidak bangkit dalam penindasan dan ketidakadilan maka kita akan diperalat oleh orang lain dan keberanian merupakan alat yang paling ampuh dan cara utama dalam menghadapi ketidakadilan dan penindasan. Masih ada keadilan tersebut harus ditegakkan dan di lawan apabila asih canggung dengan secara konstitusional.